Ratusan Warga RW 07 Mekarjaya Saksikan Pembongkaran Bangli Di Lahan Fasum Yang dikuasai Oleh Yayasan Pendidikan
Kata Indo. Rabu Pagi (1/8/2018) ratusan warga lingkungan Rw 07 Kelurahan
Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya Depok 2 Tengah menyaksikan pembongkaran
bangunan rusak dan tak terpakai di lahan fasos fasum oleh satpol PP
Pemkot Kota Depok yang dipimpin Kusomo, Kabid Satpol PP Depok.
Pembongkaran tersebut mendapat dukungan penuh warga RW 07, warga berharap lahan tersebut dijadikan taman bermain anak yang belum ada di wilayah rw 07. “Baru kali ini kami satpol-PP melakukan pembongkaran disambut oleh warga. Disajikan makanan, minuman dan disambut senyuman ramah. Biasanya kita diusir, dicela , dicemooh dan gak jarang diajak berantem” ujar salah satu seorang satpol-PP.
Pembongkaran menjadi tontonan menarik ratusan warga yang spontan datang berkerumun menyaksikan aksi satpol-PP dan bulldozer menggilas bangunan tua yang sudah tidak terpakai lebih dari 15 tahun tersebut.
“Kami sangat mendukung pembongkaran bangunan bekas sekolah TK yang rusak dan penuh rumput liar, ” ujar salma saat melihat petugas Satpol PP Kota Depok membongkar bangunan bekas sekolah TK, Rabu (1/8/2018).
Pembongkaran dilakukan untuk mengembalikan fungsi lahan kosong sebagai salah satu ruang terbuka hijau atau taman warga sekitar terlebih kawasan tersebut belum memiliki sarana dan prasarana untuk bermain serta bersantai.
Sementara itu, di lapangan RW 07 yang bersebelahan dengan lokasi bongkaran terbentang spanduk dari warga mengucapkan terima kasih ke walikota atas keputusannya mengembalikan lahan fasum ke warga dan digunakan untuk taman warga sebagaimana janji kampanye Walikota M Idris Abdul Shomad.
Pembongkaran tersebut mendapat dukungan penuh warga RW 07, warga berharap lahan tersebut dijadikan taman bermain anak yang belum ada di wilayah rw 07. “Baru kali ini kami satpol-PP melakukan pembongkaran disambut oleh warga. Disajikan makanan, minuman dan disambut senyuman ramah. Biasanya kita diusir, dicela , dicemooh dan gak jarang diajak berantem” ujar salah satu seorang satpol-PP.
Pembongkaran menjadi tontonan menarik ratusan warga yang spontan datang berkerumun menyaksikan aksi satpol-PP dan bulldozer menggilas bangunan tua yang sudah tidak terpakai lebih dari 15 tahun tersebut.
“Kami sangat mendukung pembongkaran bangunan bekas sekolah TK yang rusak dan penuh rumput liar, ” ujar salma saat melihat petugas Satpol PP Kota Depok membongkar bangunan bekas sekolah TK, Rabu (1/8/2018).
Pembongkaran dilakukan untuk mengembalikan fungsi lahan kosong sebagai salah satu ruang terbuka hijau atau taman warga sekitar terlebih kawasan tersebut belum memiliki sarana dan prasarana untuk bermain serta bersantai.
Sementara itu, di lapangan RW 07 yang bersebelahan dengan lokasi bongkaran terbentang spanduk dari warga mengucapkan terima kasih ke walikota atas keputusannya mengembalikan lahan fasum ke warga dan digunakan untuk taman warga sebagaimana janji kampanye Walikota M Idris Abdul Shomad.
Comments
Post a Comment